Terbuat dari senyawa Termoplastik yang mengeluarkan sedikit asap tanpa Halogen saat terkena panas tinggi dan punya kemampuan memadamkan diri sehingga tidak menjalarkan api.
PVC (Poly Vinyl Chloride)
Plastic yang fleksibel dan kuat sehingga banyak dipakai di banyak penggunaan, tetapi saat terkena api, PVC terbakar secara cepat, merambat ke ruang dan lantai yang lain, menghasilkan api besar, banyak asap dan asap beracun/carcinogen.
Akan menguntungkan menggunakan PVC dibanding LSZH jika bisa dipastikan kabel ini tidak terkena api/panas karena lebih flieksibel dan harga-nya lebih murah (sekitar 10%), sebaliknya bila terjadi kebakaran maka banyak sekali keuntungan menggunakan LSZH dibanding PVC.
Minimalisasi Korban Kebakaran
Api tidak merambat.
Asap sedikit.
Visibilitas yang baik memudahkan korban mencari jalan keluar.
Oksigen tidak banyak tersedot oleh bahan yang terbakar dan diubah menjadi CO2.
Asap tidak beracun dan korosif, karena tidak mengandung Halogen, sedangkan PVC mengandung Halogen/Chlorida 29%, saat terbakar halogen akan menghasilkan CO2 yang sangat banyak, gas HCL dan Dioxin yang sangat Carcinogen.
Minimalisasi Kerugian Fisik
Asap-nya tidak korosif, bahan PVC saat terbakar menghasilkan asap yang korosif sehingga membahayakan instrument lain yang tidak terbakar.
Di Eropa, Sejak 1 juli 2017 diwajibkan untuk produk kabel komunikasi untuk mencantumkan CE Marked (tanda sertifikasi yang menunjukkan kesesuaian dengan standar kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan untuk produk yang dijual di Eropa), dan menjalankan CPR (Construction Product Regulation) yang merupakan seperangkat standar keselamatan dan lingkungan yang mencakup produk-produk yang ditujukan untuk dimasukkan dalam instalasi permanen suatu bangunan. Adanya peraturan ini membuat pemakaian PVC sebagai insulasi kabel semakin terpinggirkan ke perumahan (instalasi kecil).
Untuk kondisi instalasi kabel dipasang dalam bundel (banyak kabel) yang melewati antar ruangan dan lantai, juga bila bangunan punya populasi yang tinggi atau evakuasi tidak mudah, maka penggunan kabel yang lebih aman seperti LSZH mulai diwajibkan di banyak negara Eropa. Untuk DATA CENTER adalah kesalahan besar bila menggunakan kabel PVC, karena untuk terjadi kebakaran ada tiga hal yang melimpah di Data Center :
1. Awal/Sumber Api, banyaknya Server, alat elektronik, baterai ups dan instalasi kabel listrik, sangat memungkinkan terjadinya hubungan pendek yang memulai kebakaran.
2. Oksigen, temperature data center harus dijaga dalam kisaran 25°C s/d 45°C untuk memastikan hal ini selain penggunaan CRAC (Computer Room Air Conditioner) juga system Lorong panas dingin yang menyedot udara panas dari server dan perangkat aktif dan memasukkan udara dingin, sirkulasi udara ini memastikan ruang di Data Center kaya akan oksigen.
3. Bahan Bakar, penggunaan kabel komunikasi yang sangat banyak bila menggunakan kabel PVC akan menjadi sumber bahan bakar dalam jumlah yang sangat banyak.
Commscope Net Connect bekerja sama dengan PT. Data Global Komukatama bekerja sama menawarkan solusi yang lebih aman ini dengan harga yang terjangkau.