Our News

Back to news
Dorong Pelayanan BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Perlu Sistem TI Andal

Dorong Pelayanan BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Perlu Sistem TI Andal

Jakarta, 10 Juni, 2015 – Sejak digulirkan pada awal Januari 2014, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) menuai banyak pro dan kontra. Program yang dimaksudkan untuk memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat Indonesia ini dinilai belum memberikan hasil yang diharapkan. Masih banyak muncul keluhan di masyarakat terutama terkait pelayanan yang masih belum optimal.

“Sebenarnya dengan BPJS semua pihak yang terlibat akan sangat diuntungkan. Namun sayangnya manajemen di rumah sakit masih banyak yang belum didukung oleh sistem teknologi informasi yang baik, andal, dan terhubung dengan sistem di BPJS Kesehatan. Masih banyak rumah sakit yang melakukan proses administrasi secara manual sehingga memakan waktu pada saat berhubungan dengan BPJS,” jelas Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan Arsada, dr. Nur Abadi,MM.Msi.

Selama ini, salah satu kendala yang banyak dikeluhkan para peserta BPJS Kesehatan adalah masalah pelayanan, iuran, dan mekanisme pendaftaran. Sepanjang tahun 2014 tercatat lebih dari 100 ribu keluhan terkait BPJS.

Ia menyatakan bahwa sistem teknologi informasi yang diimplementasikan dengan baik akan sangat membantu rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sistem yang baik, terang Nur Abadi, bisa memberikan data yang akurat mengenai perawatan pasien, obat dan biaya pelayanan, pendaftaran rawat jalan dan rawat inap, serta membantu dokter dalam memberikan pelayanan yang sesuai standar yang berlaku. “Dengan adanya sistem IT yang bagus di rumah sakit, dokter tidak bisa memberikan sembarang obat yang tidak tercantum di dalam formularium,” imbuh Nur Abadi.

Dengan sistem teknologi informasi yang reliabel, dokter bisa melakukan pencatatan kegiatan pelayanan melalui sistem. Dengan demikian, dokter tersebut bisa langsung mengetahui berapa pasien yang dilayani dalam satu hari dan apa saja obat atau pelayanan yang diberikan kepada pasien. Informasi yang sama juga bisa langsung diketahui oleh manajemen rumah sakit melalui sistem yang ada. Jika seluruh sistem teknologi informasi dijalankan dengan benar, rumah sakit bisa menghindari kasus penipuan atau fraud dan ini akan sangat menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat.

Salah satu aspek penting penerapan sistem teknologi informasi andal di rumah sakit adalah kemampuan untuk membuat clinical pathway. Clinical pathway adalah alur yang menggambarkan kegiatan pelayanan kepada pasien untuk suatu layanan medis atau tindakan tertentu. Alur ini secara detail menjelaskan tahapan-tahapan mulai dari saat pasien masuk hingga pasien pulang. Dengan melihat clinical pathway, rumah sakit bisa memprediksi berapa lama pasien perlu dirawat dan berapa biaya yang diperlukan. Dengan penerapan yang tepat, clinical pathway ini akan sangat membantu dalam menjaga mutu, efisiensi, dan efektivitas pelayanan rumah sakit. “Dengan melihat clinical pathway, dokter bisa mengetahui riwayat klinis pasien dan kalau ini bisa diterapkan dengan baik, pelayanan kepada pasien bisa dilakukan secara lebih maksimal dan akuntabel,” jelas Nur Abadi.

IT Andal Perlu SDM Andal
Penerapan sistem teknologi informasi yang andal membutuhkan sumber daya manusia dengan kemampuan yang baik dan kompeten dalam menjalankan dan mengelola sistem tersebut. “Teknologi informasi hanyalah tools. Kunci utama agar sistem TI bisa efektif tetap berada di tangan manusia yang menjalankan sistem tersebut,” jelas Ronggo Wisnu, Direktur PT Caraka Global Informasi. Ia menambahkan bahwa teknologi merupakan alat yang membantu mempermudah proses, baik itu proses bisnis maupun proses yang lain.

Pemahaman akan pentingnya TI, menurut Ronggo, harus dimulai dari tingkat manajemen. Manajemen harus memiliki kemampuan merancang dukungan TI seperti apa yang dibutuhkan dan hasil yang ingin dicapai. Dengan master plan yang baik, sistem TI akan bisa dibangun secara maksimal dan komprehensif dan mampu mendukung proses layanan rumah sakit, termasuk mendukung proses bisnis secara keseluruhan.

“Kami memiliki produk dan solusi komprehensif untuk membantu rumah sakit mengoptimalkan sistem teknologi informasi agar berjalan secara efektif, efisien dan tepat guna dalam mendukung proses kerja dan bisnis, serta terintegrasi dengan sistem BPJS untuk memudahkan konsolidasi data dan klaim biaya ke BPJS Kesehatan”, terang Ronggo.

PT Caraka Global Informasi sebagai penyedia jasa dan solusi sistem TIK bersama dengan PT Data Global Komukatama sebagai penyedia solusi jaringan kelas enterprise terdepan di Indonesia, memiliki dukungan dari beberapa brand ternama di dunia seperti Allied Telesis, TE Connectivity, Alcatel-Lucent, CCSI, WatchGuard, Peplink, Wallix untuk membantu mewujudkan sistem teknologi informasi andal di rumah sakit di seluruh Indonesia.

***
Tentang Data Global Komukatama
Data Global Komukatama (DGK) didirikan pada 1995 dan merupakan salah satu pemain utama untuk solusi jaringan kelas enterprise di Indonesia. Solusi jaringan DGK didukung oleh beberapa brand ternama di dunia seperti Allied Telesis, TE Connectivity, Alcatel-Lucent, CCSI, WatchGuard, Peplink, Wallix. DGK memiliki fokus membangun aliansi yang kuat antara vendor dan para reseller melalui berbagai layanan bernilai tambah dan dukungan bagi semua mitra saluran penjualannya. DGK percaya bahwa solusi jaringan merupakan bagian penting bagi perkembangan kehidupan manusia yang lebih baik.

Low Smoke Zero Halogen (LSZH) LEBIH AMAN
Low Smoke Zero Halogen (LSZH) LEBIH AMAN

LSZH (Low Smoke Zero Halogen) terbuat dari senyawa Termoplastik yang mengeluarkan sedikit asap tanpa Halogen saat terkena panas tinggi dan punya kemampuan memadamkan diri sehingga tidak menjalarkan api. For more info, please check. LSZH Article

Expect More From Your Network
Expect More From Your Network

Peningkatan penggunaan bandwidth membuahkan tantangan baru yang semakin kompleks untuk infrastruktur jaringan dalam gedung dan data center Anda. Untuk itu, solusi dan inovasi berkala menjadi sangat penting untuk menjamin kesuksesan dalam menjawab tantangan tersebut. Dengan diakuisisi-nya TE Connectivity’s Enterprise, Wireless and Telecom Businesses, CommScope memiliki lebih banyak teknologi dan solusi untuk memastikan bahwa strategi intelligent

Important: New Performance Upgrades for Free!
Important: New Performance Upgrades for Free!

Up to 2.5x More Throughput We are thrilled to let you know that with our latest 6.2.2 GA firmware, stuff most of our current generation Balance and MediaFast models now offer more throughput, story up to 2.5 times! New Specs Go Public Next Week We will announce the new ratings

Rakernas Arsada  Upaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Rakernas Arsada Upaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Jakarta, 2 Juni, 2015 – Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada) hari ini secara resmi membuka rangkaian acara rapat kerja nasional (Rakernas) Arsada yang digelar pada 2 – 5 Juni 2015 di Novotel Hotel, Manado. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk membahas berbagai isu terkini di industri rumah sakit, khususnya

Sistem Informasi Rumah Sakit  Masih Belum Optimal
Sistem Informasi Rumah Sakit Masih Belum Optimal

Jakarta, 28 Mei, 2015 – Pemanfaatan sistem teknologi informasi di rumah sakit untuk menunjang pelayanan medis dan teknis ternyata belum dilakukan secara optimal. Dari seluruh rumah sakit di Indonesia, baru segelintir saja yang telah memiliki sistem TI yang baik. Itu pun masih belum komprehensif sehingga sebagian proses administrasi masih harus dilakukan secara

Allied Telesis Named a 2015 Lead Partner in Smart Cities Council
Allied Telesis Named a 2015 Lead Partner in Smart Cities Council

IP Networking Leader Announces Partnership with Organization of Global Thought Leaders, Shaping Emerging Smart City Sector Decisions and Policy SAN JOSE, Calif. – January 28, 2015 — Allied Telesis, a global provider of secure IP/Ethernet switching solutions, and an industry leader in the deployment of IP Triple Play networks, today

TE Connectivity Announces Definitive Agreement to Sell Its Broadband Network Solutions Business to CommScope
TE Connectivity Announces Definitive Agreement to Sell Its Broadband Network Solutions Business to CommScope

TE Connectivity Announces Definitive Agreement to Sell Its Broadband Network Solutions Business to CommScope for $3.0 Billion. Increases Revenue from Connectivity and Sensor Solutions to 90 Percent. Advances Strategy to Focus and Expand Position in Harsh Environment Connectivity SCHAFFHAUSEN, Switzerland, Jan. 28, 2015 TE Connectivity announced today that it has entered a definitive

WatchGuard Earns Top Spot in Network World Product Shootout for UTM Firewall Appliances
WatchGuard Earns Top Spot in Network World Product Shootout for UTM Firewall Appliances

WatchGuard’s Firebox® T10 stands out with its real-time visibility tool Dimension™, great user management interface, and new services like Advanced Persistent Threat protection SEATTLE – January 14, 2015 — WatchGuard® Technologies, a leader in multi-function firewalls, has earned a top spot in Network World’s latest Unified Threat Management (UTM) product

WatchGuard Wireless Access Point AP100 and AP200
WatchGuard Wireless Access Point AP100 and AP200

Secure your WLAN from today’s sophisticated, blended threats with WatchGuard’s new AP100 and AP200 wireless access points. By extending best-in-class UTM security – including application control, intrusion prevention, URL and web content filtering, virus and spam blocking and more – from any XTM appliance to the WLAN, business can harness